KEDIRI, Berita Infrastruktur -
Kedatangan awak media untuk konfirmasi seakan-akan membuat Suhadi selaku Kades Panjer Kec. Plosoklaten Kab. Kediri seperti alergi. Semula wartawan Berita Patroli dan Bidik Nasional ingin mengkonfirmasi karena adanya info dari masyarakat terkait tidak adanya papan informasi Pengelolaan Anggaran APBDes di Kantor Balai Desa Panjer Kec. Plosoklaten Kab. Kediri Rabu 19/04/2021.
Sempat wartawan Berita Patroli dan Bidik Nasional menunggu selama satu jam, yang semula Kades berada di Kantor ruanggannya, akan tetapi tidak mau menemui, malah menyuruh perangkat desa Panjer dengan mengatakan "Bapak Kades belum bisa menemui karena masih repot mengurusi warga, dan waktu longgarnya menemui rekan media juga belum tahu kapan, kalau ingin konfirmasi diarahkan satu pintu ke Ketua Paguyuban Kepala Desa Kec. Plosoklaten di Desa Punjul Bapak Agus" Kata perangkat kepada wartawan Berita Patroli dan Bidik Nasional.
Setelah mendapat jawaban dari Perangkat Desa Panjer yang tidak mau disebutkan namanya, wartawan Berita Patroli dan Bidik Nasional menuju ke Ketua Paguyuban Kepala Desa yang berada di Desa Punjul dan ditemui oleh Agus selaku Kades Punjul Kec. Plosoklaten Kab. Kediri.
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Paguyuban Agus mengatakan "mungkin Kades Panjer masih repot mas, dan tidak ada kesepakatan satu pintu kalau konfirmasi harus ke saya atau Ketua Paguyuban, Paguyuban juga baru di bentuk dan masih satu pertemuan, kebetulan saya yang ditunjuk, saya cuman bantu menjawab saja, kalau terkait papan informasi mungkin masih dalam proses pemasangan, karena banyak sekali perubahan yang harus dikerjakan, pasti di pasang" Papar Agus.
"Kalau bisa kita cari saudara mas, kalau cari musuh saya bisa saja, tidak usah jauh-jauh di depan bisa langsung dapat musuh, tapi buat apa, saya harap bisa sama-sama saling mengerti dan memahami" Tambah Agus Ketua Paguyuban Kepala Desa Kec. Plosoklaten. Dan yang aneh kok terkesan dengan ucapan kita cari saudara bukan cari musuh kalimat ini patut di pertanyakan ? Bukan kah tugas dan tupoksi wartawan sudah jelas. Entah terlepas pak kades tahu ataupun pura pura tidak tahu. Itu hak dari Kades .
Yang menjadi pertanyaan "Keberadaan kantor kades bukan hanya sebagai simbol keberadaan sebuah lembaga pemerintah, namun juga sebagai pusat pelayanan, pusat informasi dan sebagai tempat perencanaan pembangunan desa. Perangkat desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk mengurus masyarakat di tingkat desa, dan mempunyai Manajemen masing-masing dalam mengelola Desa, akan tetapi saat di konfirmasi terkait Kinerja dan Pengelolaan Anggaran tidak berani transparan dan terkesan saling lempar???". Apakah ada yang salah ketika wartawan bertanya ke Kades dan Confirmasi terkait keterbukaan Publik Ko harus di limpahkan ke ketua paguyuban ???!!! Dan disini perlu di garis bawahi Wartawan itu Cuma pewarta bukan pembawa malapetaka .**** (Bram)


0 Komentar