Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kinerja PPK Ruas Jalan SIDOARJO – PANDAAN – PURWOSARI - MALANG PATUT DI PERTANYAKAN...??







Surabaya BERITA INFRASTRUKTUR .pekerjaan Preservasi Jalan Sidoarjo –
Pandaan – Purwosari – Malang hps Rp 16 miliar Pemenang TRIPALINDO TRANS
MIX harga Rp 22,8 miliar. untuk Program PKT Tahun 2021 diruas jalan PPK 3.6
Provinsi Jawa Timur diperkirakan mencapai sebesar Rp 7 Miliar, waktu
pelaksanaan sepanjang tahun 2021.
Lingkup pekerjaan Preservasi Jalan Sidoarjo – Pandaan – Purwosari – Malang di
lokasi segmen efektif sepanjang 1,60 km Drainase dan 72,30 jembatan Sebesar Rp.
7.510.846.000, dengan rincian, Penanganan Drainase, Trotoar dan Fasilitas
Keselamatan Jalan senilai Rp. 6.024.446.000,00, Preservasi Jembatan senilai Rp.
1.486.400.000,00.Lingkup pekerjaan di lokasi segmen Non-efektif sepanjang 52,63
Km Jalan senilai Rp. 8.868.594.000, dengan rincian :Pemeliharaan Rutin Kondisi
sepanjang 34,42 Km Sebesar Rp.4.065.064.000, Penunjang/Holding Sepanjang
18,22 Km Sebesar Rp. 4.803.530.000.
Di ruas yang sama, item pekerjaan sama, di lokasi yang sama di waktu yang sama
terdapat tiga Program kegiatan dengan anggaran yang berbeda yaitu, 1. Paket
Preservasi jalan. 2, Program Padat Karya Kontrak long segment 3. Program Padat
Karya Tunai (PKT).
Dugaan kami Pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai ketentuan, dimana dalam
dokumen kontrak ruas jalan tersebut sudah tecaper oleh paket Peservasi jalan, dan
tidak ada adendemu untuk pekerjaan Padat Karya Tunai (PKT). ada dugaan dalam
pelaksanan tidak memenuhi syarat quantity dan quality berdasarkan spesifikasi
yang menjadi acuan satu kesatuan dalam pemenuhan pembayaran. Sehingga
indikasi tumpang tindih anggaran sangat jelas terjadi.
Seperti jumlah tenaga kerja pekerjaan Padat Karya tunai setiap hari 150 orang
ditambah pekerja padat karya kontrak long segment, di ruas tersebut seharusnya
lebih dari 200 orang setiap hari, pertanyaan kami, ditik mana dan kapan kegiatan
tersebut dilaksanakan, mengingat seluruh kegiatan di ruas tersebut sudah tercover dengan paket Kontrak long segment Preservasi Jalan.

Dugaan kami Anggran Pemeliharaan Rutin jalan sepanjang 34,42 Km Sebesar Rp.4
miliar tidak akan jelas peruntukannya alias indikasi kuat terjadi korupsi.
Anggran yang cukup besar untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin jalan sidoarjo-
pandaan – purwosari- malang akan tetapi Perkerasan jalan, Masih tampak
dibeberapa titik lubang, retakan jalan dibiarkan begitu saja.
Bahu jalan masih tamapk dibeberapa titik perbedaan beda tinggi degan perkerasan
dibiarkan. Drainase yang seperti tidak terawat dibeberapa lokasi, Pengendalian
tanaman, masih belom terbebas dari tumbuh2an di sekitar jalan, gorong2, saluran.
Dugaan kami telah terjadi konspirasi jahat antara penyedia jasa dan pejabat
pembuat komitmen dugaan tersebut muncul di mana penyedia jasa dalam
melaksanakan kegiatan Peservasi Jalan sidoarjo – psandaan – purwosari –
malang diduga tidak sesuai aturan dan spesifikasi khusus tentang Pemeliharaan
Rutin.kalau melihat data anggaran untuk pemeliharaan rutin Jalan sidoarjo –
pandaan – purwosari - malang bisa dibilang cukup besar, akan tetapi hasil
pekerjaannya bisa dikatakan biasa-biasa saja, patut di pertanyakan kinerja seorang
PPK,
Seharusnya begitu ada lubang Jalan muncul harus langsung ditangani jangan
menunggu jatuh korban baru dikerjakan.
Dalam pelaksanaan program Padat Karya baik pada karya Kontrak Long Segment
maupun Padat Karya tunai, Pejabat pembuat komitmen dan Penyedia jasa tidak
lepaskan tanggung jawab dalam persyaratan mutu yang harus tetap terpenuhi.(Faruq)

Posting Komentar

0 Komentar