Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Warga Keluhkan Terkaid Parkir Liar Ke Dewan





Gresik - beritainfrastuktur.com

Sosialisasi Perundang - undangan DPRD Kab.Gresik Tahap III Tahun 2021,Bertempat di jln Sunan Giri Kelurahan Kawisanyar.
Di hadiri oleh Fraksi PPP  H.Lilik Hidayati  SE,MM , H.Khoirul Huda S.Ag ,Ketua PAC PPP Kebomas H.Mustofa Kamil ,Ust Sueb. Kartar Kebomas.Sabtu 17/07/2021.

" Sosialisasi kali ini membahas soal parkir liar dikarenakan banyak warga melaporkan dan mengeluh tentang itu ,mulai dari ibu - ibu ,bapak - bapak juga anak muda dari karang taruna .Terkaid semua itu ada Perdanya ." ujar Hj.Lilik Hidayati SE.MM Anggota Dewan dari fraksi PPP .Pukul 10.15.Wib .

Ketua PAC PPP Kebomas H.Mustofa Kamil mendoakan semoga para anggota Dewan PPP ini tetap sehat dan mengapresiasikan beliau - beliaunya agar bisa  
tetap membantu masyarakat dan bermanfaat .


" Sosialisasi ini sudah di paparkan dan dijelaskan oleh Ibu Dewan Hj.Lilik yang membahas soal Perda Kab.Gresik nomor 3 Tahun 2020 ,yaitu tentang penyelenggaraan dan retribusi parkir , Perda no 4 tahun 2020 tentang penyelenggaraan dan restribusi pengujian kendaraan bermotor , Perda no 6 tahun 2020 tentang penyelenggaraan jaringan Utilitas ." jelas H.Khoirul Huda S.Ag.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 50 peserta dan diadakan dalam dua sesi serta tetap mematuhi dan menjalankan prokes yang ketat.

Selanjutnya anggota Dewan  PPP ini menjelaskan bahwa pertanyaan dari peserta sosialisasi terkaid pengelolaan parkir liar di tepi jalan dan tidak ada kupon/karcis beserta seragam di beberapa lokasi di Gresik. Sebetulnya ada wilayah yang resmi juga petugas berseragam .Saya anjurkan kepada pelanggan parkir kalau sudah mendapatkan karcis dan akan pulang mengambil sepeda sebaiknya karcis di sobek karena mereka selalu memberikan ke pelanggan yang lain , maka dari itu kita harus menghentikan oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut dan kami menanggapainya dan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait tentang pengelolaan parkir tersebut .

" Hasil rapat di tahun 2020, target retribusi parkir oleh pihak dewan dinaikkan menjadi Rp.5 milyar, namun hasil real dari Dinas Perhubungan hanya bisa mencapai Rp 1,5 milyar.
Padahal potensi parkir disini bisa mencapai Rp 9 milyar hingga Rp 10 milyar. Di parkir inilah banyak kebocoran. Ini segera kita sikapi dan benahi ."
pungkas Hj.Lilik Hidayati SE.MM ./Et.

Posting Komentar

0 Komentar