Sampang,berita infrastruktur.com-
Maraknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh pelajar atau lebih sering dikenal sebagai gangster, beberapa Polsek dalam wilayah hukum Polres Sampang melakukan antisipasi dengan cara hadir ke sekolah-sekolah dengan mengikuti upacara senin,12/12/2022.
Salah satunya terlihat di SMAN 1 Sreseh, Kapolsek Sreseh menjadi pembina upacara bendera di SMAN 1 Sreseh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa-timur.
Menjadi inspektur upacara memberikan arahan kepada guru dan siswa.
Hal tersebut dilakukan Kapolsek Sreseh, Iptu Edi Eko Purnomo.
Demi menjaga kondusifitas wilayahnya
pagi ini Polsek Sreseh melaksanakan kegiatan apel upacara bendera merah putih di SMA Negeri 1 Sreseh, bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sreseh, sekaligus memberikan himbauan dan edukasi tentang kenakalan remaja serta narkoba.
Pasalnya, Sejumlah sekolah di Sampang menggandeng kepolisian guna menekan angka penyalahgunaan narkoba dan tawuran di tingkat pelajar. Bukan hanya dengan cara sosialisasi, tetapi secara rutin melibatkan polisi untuk memimpin upacara setiap hari Senin.
"Ini kita laksanakan guna menekan agar tertanam dalam jiwa anak sekolah tidak terprovokasi dalam hal pergaulan. Seperti melakukan tawuran dan penyalahgunaan narkoba," tukas Iptu Edi Eko Purnomo, di SMA Negeri 1 Sreseh, saat jadi Inspektur Upacara, Senin (12/12/2022).
Selain itu, Edi Eko juga meminta guru agar rutin mengecek tas siswa menghindari senjata tajam yang dibawa maupun minuman keras. Belum lagi lokasi balap liar trek motor yang harus diantisipasi.
juga mendorong agar pelajar berkompetisi dalam setiap ajang berprestasi.
"Jadilah pelajar yang punya masa depan karena bangsa ini baik buruknya ada pada adik-adik selaku pelajar juga saya selaku pengemban Kamtibmas. Saya berharap kepada seluruh pelajar selalu berkompetensi dalam bidang karya ilmiah, yang tentunya akan menjadi kebanggaan sekolah maupun keluarga," tandasnya."(mam.)
0 Komentar