Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Libur Nataru, Penerbitan Paspor di Imigrasi Blitar Naik 200 Persen



Blitar,berita infrastruktur.com– Selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini, permohonan paspor di Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar meningkat tajam bila dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Kasi Dokumen dan Izin Tinggal Imigrasi kelas II Non TPI Blitar, Abdillah Syarifuddin, rata-rata per hari ada 100 orang yang mengajukan permohonan paspor untuk berwisata ke sejumlah negara.

Adapun tujuan wisata yang diajukan oleh pemohon paspor adalah negara Malaysia, serta Singapura. Selain itu ada pula warga yang memanfaatkan waktu libur tahun baru 2023 ini untuk melaksanakan ibadah umroh sekaligus berwisata ke Arap Saudi.

“Rata-rata ada 100 orang pemohon paspor, sementara untuk negara tujuan wisata adalah Singapura dan Malaysia serta Arab Saudi yakni umroh dan Wisata,” kata Abdillah Syarifuddin, Selasa (27/12/2022).

Abdillah Syarifuddin menjelaskan bahwa sejak tahun 2022 ini jumlah permohonan paspor memang mengalami peningkatan cukup tajam. Tercatat dari data Imigrasi kelas II Non TPI Blitar peningkatan pemohon paspor bahkan mencapai 200 persen lebih.

Tercatat sepanjang tahun 2022 ini, ada 29.150 warga yang mengajukan permohonan paspor ke kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar. Jumlah tersebut melonjak tajam dari tahun 2021 yang hanya ada 6.670 pemohon paspor.

Meningkatnya jumlah pemohon paspor ini diperkirakan akibat dari melandaiya kasus covid 19. Sehingga banyak warga dari Blitar dan Tulungagung yang bepergian ke luar negeri.

Selain untuk umroh dan haji, sejumlah warga juga bepergian ke luar negeri untuk berwisata terutama di momen libur Natal dan tahun baru 2022 ini. “Sejak melandaiya pandemi covid 19 membuat permohonan paspor di kantor Imigrasi Blitar ini meningkat tajam hingga 200 persen lebih,” imbuhnya.

Wisata menjadi tujuan utama yang paling banyak untuk pengajuan penerbitan paspor di kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar. Total selama tahun 2022 ini adalah Sebanyak 19.132 penerbitan paspor diperuntukkan untuk keperluan wisata jumlah tersebut naik dari tahun 2021 yang hanya berkisar 4.702 saja.

Selain itu, Umroh dan haji juga menjadi alasan terbanyak ke dua untuk pengajuan penerbitan paspor di tahun 2022 ini. Total ada 5.186 permohonan paspor untuk ibadah haji dan umroh. Jumlah tersebut naik drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya ada 330 permohonan penerbitan paspor untuk umroh dan haji.

Peningkatan permohonan penerbitan paspor juga terjadi pada sektor pekerja migran Indonesia, dimana pada tahun ini ada 3.295 permohonan yang diajukan. Jumlah meningkat tajam bila dibandingkan tahun 2021 lalu yang hanya ada permintaan pelayanan paspor sebanyak 764 orang saja.

Masih melonjaknya kasus covid 19 pada tahun 2021 lalu membuat jumlah permohonan paspor untuk PMI terbilang rendah. Sementara pada tahun ini kran pekerja migran Indonesia telah dibuka kembali, sehingga jumlah permohonan paspor meningkat tajam.

“Tahun ini banyak sekali masyarakat yang mengajukan paspor. Banyak peningkatan pembuatan paspor untuk wisata, kerja, umrah dan keperluan lain. Pencetakan paspor meningkat setelah pandemi. Belum ada paspor elektronik, masa aktif 10 tahun,” Kata Arief Yudistira, Kepala Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar.

Meningkatnya jumlah pemohon paspor membuat Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar harus bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Imigrasi kelas II Non TPI Blitar bahkan menjamin proses pembuatan paspor berjalan cepat dan tanpa pungutan liar. Semua itu dilakukan agar tingkat kepuasan pemohon paspor di kantor Imigrasi kelas II Non TPI Blitar bisa terwujud.
[hum.aw]

Posting Komentar

0 Komentar