Sampang,berita infrastruktur.com-
Kondisi rumah Sutihah, (54) tak bisa disebut layak. Genteng rumahnya bukan hanya bocor, tapi sudah bolong di beberapa sisi. Agar tak kehujanan, wanita yang ditinggal suaminya meninggal dunia ini mengakalinya dengan penutup terpal.
Warga Di Jalan Syamsul Arifin, Kampung Halelah, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Madura, Jawa-Timur. Selasa, 06/12/2022.
Rumah Yang terkena Musibah Angin puting beliung Tahun 2021 Kemaren.
Meskipun ditutup terpal, Sutihah (54) Mengaku masih sering kehujanan karena air masuk dari sela genting dan rongga atap bagian belakang rumah. Sutihah (54) pun hanya bisa pasrah sembari melindungi barangnya dengan plastik.
Ahmad Juma'adi, Ketua (AWAS) Aliansi Wartawan Sampang, Dalam Kunjungannya Kerumah ibu Sutihah (54), Mengatakan Kalau masyarakat tidak mampu, layak mendapatkan Bantuan Seperti Ibu Sutihah (54) .
Cak jum, Berharap Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang Yang berkaitan dengan ini Supaya benar-benar turun.
Dan jangan sesekali berjanji kepada masyarakat karena Kalau Sudah berjanji kepada Masyarakat, Karena kalau Sudah janji ya masyarakat Berharap.katanya
Sutihah, Pemilik rumah tidak layak huni, Menjelaskan Sebenarnya ini dari pemerintah Kabupaten Sampang, sudah Turun. Bahkan Sampai ada pengukuran luas panjang lokasi rumahnya, empat bulan yang lalu, Tapi Sampai sekarang belum ada kejelasan. Ucapnya
Sutihah, Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang, Meminta Untuk Segera mendapat bantuan rumahnya di perbaiki mengingat Sekarang Musim Hujan kalau malam sering kedinginan atau Kebasahan.
juga Ibu Sutihah Ucapkan Sangat berterima kepada (AWAS) Aliansi Wartawan Sampang, telah sempatkan Hadir dan bantu kami berupa Sembako, dan kepedulinnya."Pungkasnya."(mam).
0 Komentar