Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Bupati & Wabub Sampang, Dampingi Gubernur Jawa-Timur Khofifah Indar Parawansa, kunjungi korban banjir di Sampang.



Sampang,berita infrastruktur.com-
Gubernur Jawa-Timur Khofifah Indar Parawansa Di Dampingi Bupati Sampang, H.Slamet Junaidi, beserta Wakil Bupati Sampang, H.Abdullah Hidayat, Bersama jajaran Forkopimda Jatim dan forkopimda Sampang, Meninjau langsung lokasi banjir di PP Assirojiyyah Kampung Kajuk, Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa-timur."Senin, 2/1/2023 Siang. Sekitar Pukul 13: 30 WIB.


Pada hari Kamis-Sabtu, 29-31 Desember 2022 telah terjadi hujan intensitas sedang hingga tinggi di 4 (Empat) Kecamatan yaitu Robatal, Kedungdung, Karang Penang, dan Kecamatan Sampang yang mengakibatkan debit air Sungai Kamoning tidak dapat menampung luapan air, sehingga menyebabkan terjadinya BANJIR di Kecamatan Sampang.


Banjir yang terjadi pada Awal Tahun 1 Januari 2023  tersebut menggenangi rumah warga di enam kelurahan  di Kecamatan Sampang Madura,  Lokasi yang paling terdampak ada di Antaranya
KEL. GUNUNG SEKAR 
Jln. Garuda (150 cm)
Jln. Delima (130 cm)
Jln. Kakak Tua (130 cm)
Jln. Ajigunung (100 cm)
Jln. Teuku Umar (120 cm)
Jln. Kenari (120 cm)

KEL. DALPENANG 
Jln. Semeru (130 cm)
Jln. Syuhadak (150 cm)
Jln. Melati (160 cm)
Jln. Imam Bonjol (150 cm)
Jln. Mawar (160 cm)
Jln. Teratai (140 cm)
Jln. Seruni (140 cm)
Jln. KH. Hasyim Asy'ari (140 cm)
Jln. Panglima Sudirman (110 cm)

KEL. RONGTENGAH 
Jln. Pahlawan (150 cm)
Jln. Merapi (150 cm)
Jln. Pemuda (160 cm)
Jln. Pemuda Bahari (160 cm)
Jln. Pemuda Baru (160 cm)
Jln. Pemuda Satria (150 cm)
Jln. Trunojoyo (130 cm)
Jln. Willis (130 cm)
Jln. Sejahtera (130 cm)
Jln. Bahagia (140 cm)
Jln. Keramat Agung (130 cm)
Jln. Makmur (130 cm)

KELURAHAN KARANG DALEM 
Jln. Rajawali (110 cm)

KEL. POLAGAN 
Jln. Syamsul Arifin (70 cm)

KEL. BANYUANYAR 
Jln. Trunojoyo Gg. 11 (120 cm)
Jln. KH. Agus Salim (90 cm)
Jln. Pajudan (100 cm)


"Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa-timur, Mengatakan Ketika kita mendapatkan informasi dari Headrum meteorogi adalah esensitas hujan yang sangat  tinggi di bandingkan sebelumnya, Headrum meteorologi ini adalah suatu hal yang Harus kita antisipasi bersama."Ucapnya.

Nah dan termasuk didalamnya kiriman air, jadi tidak semata-mata Hujan di satu lokasi tapi kiriman air dari hulu, di lakukan ke waspada yang kolektif semua pihak, Dari unsur Forkopimda dan tentunya adalah element masyarakat secara kolektif melakukan ke siap siagaan bersama.
Oleh karena itu apa yang jadi warning dari BMKG melakukan kewaspadaan. Seperti halnya kemaren menjelang tahun baru dan Pergantian tahun baru kebetulan gelombang laut juga tinggi."Pungkasnya."(mam).

Posting Komentar

0 Komentar