Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

DPP MADAS JALIN SILATURAHMI DENGAN KAPOLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK: DORONG REFORMASI POLRI YANG PRESISI DAN HUMANIS

Surabaya,beritainfrastruktur.com
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Madura Asli (MADAS) melakukan kunjungan silaturahmi ke Polres Labuhan Tanjung Pera dan diterima langsung oleh Kapolres Labuhan Tanjung Pera, AKBP Wahyu Hidayat.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan dialog terbuka ini menjadi ajang diskusi produktif antara jajaran MADAS dan kepolisian daerah setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum DPP MADAS, Bung Taufik, S.H., M.H., menyampaikan berbagai saran dan masukan konstruktif terkait arah reformasi Polri, sejalan dengan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Polri yang Presisi, profesional, dan dicintai rakyat.

“Reformasi Polri adalah pekerjaan rumah kita bersama. Kami di MADAS berharap Polri ke depan menjadi institusi yang benar-benar humanis, modern, dan dekat dengan masyarakat — bukan lembaga yang ditakuti atau dibenci rakyatnya,” ujar Bung Taufik dalam kesempatan itu.

Kapolres pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, menyambut baik kedatangan jajaran DPP MADAS. Ia mengucapkan terima kasih atas sinergi dan perhatian MADAS terhadap institusi kepolisian, serta menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kondusivitas dan keamanan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada MADAS atas masukan, kritik, dan dukungan yang sangat membangun. Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah fondasi penting dalam mewujudkan penegakan hukum yang adil dan bermartabat,” tutur Kapolres Wahyu.

Dalam dialog terbuka tersebut, Ketua Umum MADAS juga menyoroti pentingnya transformasi penegakan hukum di Indonesia. Ia menegaskan bahwa paradigma hukum tidak boleh lagi terjebak pada pola lama yang cenderung represif atau berorientasi pada pemenjaraan seperti sistem kolonial masa lalu.

“Penegakan hukum modern harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Ada pendekatan Restorative Justice, keadilan korektif, dan penyelesaian berbasis kemaslahatan sosial. Di situlah nilai hukum yang hidup di tengah masyarakat,” tegas Bung Taufik.

Pertemuan tersebut berakhir dengan semangat kebersamaan dan kesepahaman bahwa reformasi Polri dan pembenahan sistem hukum nasional merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa. MADAS dan Polres pelabuhan Tanjung Perak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi dalam menjaga keadilan sosial serta harmoni di masyarakat.


Red 

Posting Komentar

0 Komentar