Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dan Kota Kediri Pantau Langsung Kegiatan Vaksinasi Untuk Pelajar







KEDIRI, beritainsfrastuktur.com - Pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk pelajar tingkat SMA, SMK dan SLB, dengan total sebanyak 1,3 juta siswa terus dikebut. Program penanganan percepatan Covid 19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mulai di laksanakan di wilayah Kediri Kota dan Kabupaten.

Dinas Pendidikan Provinsi melalui Cabang Dinas Provinsi yang ada di Kediri menggelar pelaksanakan percepatan vaksinasi massal Covid-19 bagi pelajar. Rabu (3/8/2021)

Vaksin diberikan kepada 2000 peserta didik pelajar jenjang SMA yang dilaksanakan di dua tempat yaitu, di SMU 1 Kota Kediri dan SMU 2 Pare Kabupaten Kediri.

Dalam kegiatan ini DRS. Sumiarso Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di Kediri
memantau langsung kegiatan vaksinasi yang dihelat di dua tempat di hari yang sama yaitu, SMU 1 Kota Kediri serta SMU 2 Kabupaten Kediri. Sumiarso mengajak kepada seluruh pelajar agar tidak perlu takut divaksin.

“Kita ingin mendorong agar vaksin ini dipercepat, sehingga terjadi kekebalan komunal. Jaga jarak, jangan berkerumun, selamat belajar ya anak-anakku,” kata Sumiarso. Rabu (4/8).

Kepala Cabang Dinas juga memberi dukungan agar anak-anak terus semangat belajar meskipun berlangsung secara online. Setelah meninjau meja skrining,

Sementara itu Wali Kota Kediri menyambut baik kegiatan 1.000 vaksinasi untuk siswa SMA dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Kediri sebelumnya juga telah memulai kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas. Kegiatan vaksinasi juga sekaligus sebagai upaya untuk menurunkan level dalam satu bulan. Wali Kota Kediri berharap lebih banyak lagi vaksin-vaksin yang datang sehingga percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan.

“Tentu ini butuh bantuan dari cabang dinas provinsi tidak hanya seremonial satu sekolah saja tapi semua sekolah harus divaksin karena kita memiliki SDMnya, artinya kita memiliki vaksinator yang cukup. Semakin cepat vaksin ini disuntikkan maka juga akan semakin baik lagi ketahanan komunal kita,” terangnya.

Dilain tempat Risky Slamet Hartanto siswa kelas XII SMAN 6 Kediri mengatakan mengetahui infomasi kegiatan vaksinasi dari sekolahnya. Dirinya melanjutkan, ingin divaksin karena ingin meningkatkan imunitas dan bisa mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Harapannya setelah divaksin nantinya bisa segera tatap muka meskipun tidak full atau mungkin bisa disesi, karena keluhan dari siswa saat pandemi ini kalau belajar di rumah atau daring kurang efektif.

“Kalau yang belum vaksin, mari kita segera vaksin kita jaga imun kita supaya kita lebih sehat lagi dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan. Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati,” ajaknya.(dra)

Posting Komentar

0 Komentar