Surabaya. beritainfrastruktur.com
PJU bersama Kapolres KP3 Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, S.I.K., M.H., gelar diskusi dengan Gabungan Aktivis Pro Reformasi Polri (GAPRI) dan ormas MADAS, pada Selasa (7/10/2025).
Diskusi yang berlangsung penuh keakraban itu membahas penguatan koordinasi dan komunikasi dalam Rangkas sinergitas antara Polri dengan elemen masyarakat dalam upaya mendukung Program Presisi Polri serta sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaborasi yang ditunjukkan para aktivis dan ormas. Menurutnya, hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama menjaga keamanan, ketertiban, dan kepercayaan publik.
“Kami sangat terbuka dengan gagasan dan masukan dari masyarakat sipil. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Melalui komunikasi dan kolaborasi seperti ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan pelayanan yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan,” ujar AKBP Wahyu Hidayat.
Sementara itu, perwakilan GAPRI menegaskan forum tersebut merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mengawal reformasi Polri agar semakin profesional dan dekat dengan masyarakat.
“GAPRI berdiri sebagai wadah aktivis dan organisasi masyarakat yang ingin turut mengawal arah reformasi kepolisian. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai Presisi Polri benar-benar terimplementasi hingga ke akar pelayanan publik,” ujar salah satu pendiri GAPRI, Florencia.
Diketahui, GAPRI (Gabungan Aktivis Pro Reformasi Polri) resmi berdiri pada Januari 2025. Organisasi ini diinisiasi oleh tiga tokoh yakni Jassin, H.M. Kemas Eka Saktiawan, dan Florencia, S.H.
Keanggotaan GAPRI mencakup berbagai elemen masyarakat seperti Masyarakat Madura Peduli Kebijakan (MALIKA) komando Jassin , Relawan Kita Untuk Indonesia (REKIN) komando H.M.Kemas Eka S,S.Sos., KNPI Surabaya komando Hj.Nyimas Salsabila, Gerakan Aktivis Suramadu Anti Korupsi (GASAK) komando H.Umar Faruq,SH., Terobos komando Abd.Rokip, Yayasan Rumah Kreatif Florencia Bersinar komando Florencia,SH., LSM-FAAM komando Moh Taufik,S.I.Kom.,SH.,MH., Jaringan Advokasi Maritim (JAM) Safii,SH.,MH., Bismantara, dan sejumlah lembaga lainnya.
Perwakilan GAPRI dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat moralitas dan tanggung jawab sosial di tubuh kepolisian.
“Kami ingin Polri semakin dicintai rakyat, bukan ditakuti. Dengan semangat Asta Cita dan Presisi, kami percaya kehadiran Polri bisa semakin humanis, profesional, dan terpercaya,” ujar salah satu perwakilan GAPRI dari elemen ormas MADAS.
Diskusi ditutup dengan kesepahaman membentuk forum komunikasi rutin antara Polres KP3 Tanjung Perak dan perwakilan masyarakat sipil, guna memastikan aspirasi publik terhadap kinerja kepolisian tersalurkan secara konstruktif.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memperkuat reformasi Polri menuju institusi yang lebih modern, transparan, dan berintegritas.
0 Komentar